Om Suastyastu,

Perbedaan antara Perulangan dengan DO WHILE perulangan dengan FOR dan WHILE 

1. Jika kita menggunakan DO WHILE maka statement akan dijalankan terlebih dahulu dan pengecekan kondisi dilakukan di akhir perulangan;
2. Pada DO WHILE statement pasti akan dijalankan satu kali walupun kondisi nya salah berbeda dengan FOR dan WHILE yang statement dijalkan apabila kondisi benar atau true.

Itulah sedikit yang saya ketahui tentang perbedaan antara DO WHILE dengan perulangan yang lainnya.

Stuktur Penulisan DO WHILE di Bahasa Pemrograman C++

Inisialisasi
do {
Statement1;
Statement2;
}while(kondisi);

Pedek banget ya ? emang pendek kok kawan semua yang dasar emang pendek yang menyebalkan itu kalu sudah dikembangkan bisa menjadi 10 kali lipat lebih panjangnya wkwkwk.

Contoh Program Perulangan Menggunakan DO WHILE di C++

Program Menampilkan Bilangan Ganjil

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int i,g,r;
    cout<<"PERULANGAN BILANGAN GANJIL"<<endl<<"Masukan Jumlah yang Ingin ditampilkan = ";
    cin>>g;
    cout<<"=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+"<<endl;
    r=1;
    i=1;
    do{
        cout<<r<<" ";
        r=r+2;
        i=i+1;
    }while(i<=g);
    cout<<endl<<endl<<"=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+"<<endl;
    cout<<endl<<endl<<"Programnya udah selesai Gan Salam BLOGGER!!!"<<endl<<endl;

return 0;
}

hasilnya :



Om Santi, Santi, Santi Om

Om Suastyastu,

Pada postingan terdahulu saya telah membagikan beberapa program perulangan menggunakan FOR kali ini saya akan menjelasakan membuat perulangan menggunakan WHILE yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perulangan menggunakan FOR mungkin perbedaan yang mencolok pada cara penulisannya yang sedikit berbeda yaitu :

while(kondisi){

statement1;
statement2;

}

atau agar mudah dimengerti :

while(syarat){
intruksi;

}
saya beri satu gambar wallpaper looping/perulangan dengan while di c++ yang bertema dark agar teman sekalian bisa menghafal dengan cara yang berbeda

biansanya dalam perulangan ada 3 unsur yang paling penting yaitu
1. inisialisasi = pemberian nilai awal cth. a=1
2. jumlah interasi / banyaknya perulangan = jumlah perulangan yang akan terjadi atau dilakukan . biasanya dibatasi dengan sebuah kondisi cth. a<=5
3. perubahan nilai pencacah cth. a=a+1 , a++

suatu perulangan while akan dijalankan bila kondisi bernilai benar dan jika bernilai salah maka proses keluar dari perulangan dan pertanyaan nya bagai mana cara membuat suatu perulangan berhenti ? itulah fungsi perubahan nilai pencacahan sehingga nili pencacah tidak sesuai dengan kondisi dan akhirnya pun program dilanjutkan ke instruksi selanjutnya.

contoh program perulangan dengan menggunakan WHILE

yaitu :


Disini saya akan membuat sebuah program sederhana perulangan dengan menggunakan WHILE dengan c++ yang dimana saya ingin program menampilkan Hello World !!! sebanyak 5 kali. Kalian yang sudah pernah belajar pemrograman pasti tidak asing dengan program hello world bahkan kata pembimbing saya kalau belum pernah membuat program Hello World belum bisa dibilang programmer sejati wkwkwkwk. Oke langsung saja kita ke programnya :

#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
    int a;

    a=1; /*inisialisasi awal*/
    while(a<=5)/*kodisi atau jumlah interasi*/{
        cout<<"Hello World"<<endl;/*statement/instruksi*/
        a=a+1; /*perubahan nilai pencacah*/
    }
return 0;
}

keterangan : warna merah script c++ dan warna abu-abu untuk komentar

Om Suastyastu,

Di postingan kali ini saya akan memposting tentang salah satu materi mata kuliah kesukaan saya yaitu logika informatika di Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung, kenapa? karena logika informatika itu mudah dimengerti kawan dan kali ini di sela uas saya mencoba memberikan kontribusi yang besar terhadap blog saya untuk memposting suatu postingan yang enggak terlalu keren tetapi semoga dapat menambah wawasan teman-teman semua.

Gerbang Logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau lebih masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik (wikipedia)

Arsitektur sistem komputer tersusun atas rangkaian logika 1(true) dan 0(false) yang dikombinasikan dengan gerbang logika yaitu NOT,AND,OR,XOR dan XNOR.

Jenis-jenis Gerbang Logika

Gerbang NOT

Gerbang NOT sering disebut dengan inverter atau pembalik karena logika dari gern=bang ini adalah membalik apa yang di input ke dalamnya. Inputan pada gerbang ini biasanya hanya satu kaki saja.

hukum : Ketika input yang masuk adalah 1, maka hasil dari outputnya kebalikan 1 yaitu 0. Jika input yang masuk adlah 0 maka hasil outpunya adalah 1.

Tabel Kebenaran NOT

----------------
||  A    ||    Y  ||
----------------
|   1     |    0   ||
|   0     |    1   ||
----------------

Gerbang AND

hukum : Jika semua input bernilai 1, maka hasil outputnya adalah 1 juga. 

Sifat gerbang AND mirip dengan perkalian mungkin itulah alasan mengapa di aljabar boolean AND dilambangkan dengan titik atau bulatan kecil.

Inputan dari gerbang logika AND selalu lebih dari 1, sperti 2 dan 3, dst. tapi output yang dihasilkan adalah 1.

Tabel Kebenaran AND 

2 inputan
------------------------
||   A   ||   B   ||   Y  ||
------------------------
|    1    |   1    |    1   ||
|    1    |   0    |    0   ||
|    0    |   1    |    0   ||
|    0    |   0    |    0   ||
------------------------

3 inputan

---------------------------------
||   A   ||   B   ||   C   ||   Y   ||
---------------------------------
|    1    |   1    |    1    |    1    ||
|    1    |   1    |    0    |    0    ||
|    1    |   0    |    1    |    0    ||
|    1    |   0    |    0    |    0    ||
|    0    |   1    |    1    |    0    ||
|    0    |   1    |    0    |    0    ||
|    0    |   0    |    1    |    0    ||
|    0    |   0    |    0    |    0    ||
---------------------------------

Gerbang OR

hukum : Jika semua atau salah satu inputnya bernilai 1 ,maka hasil outputnya adalah 1 dan jika semua inpunya bernilai 0 maka hasil outputnya adalah 0.


Sifat dari OR sendiri hapir mirip dengan penjumlahan namun bedanya kalau penjumlahan asli
1 + 1 = 2 maka di aljabar boolean 1 + 1 = 1 . Mungkin itu alasan penggunaan tanda plus sebagai pelambangan OR di Aljabar Boolean.

Inputan dari gerbang logika OR selalu berjumlah lebih dari satu contoh 2,3,Dst.

Tabel Kebenaran OR

2 inputan
------------------------
||   A   ||   B   ||   Y  ||
------------------------
|    1    |   1    |    1   ||
|    1    |   0    |    1   ||
|    0    |   1    |    1   ||
|    0    |   0    |    0   ||
------------------------
3 inputan
---------------------------------
||   A   ||   B   ||   C  ||   Y   ||
---------------------------------
|    1    |   1    |    1    |    1    ||
|    1    |   1    |    0    |    1    ||
|    1    |   0    |    1    |    1    ||
|    1    |   0    |    0    |    1    ||
|    0    |   1    |    1    |    1    ||
|    0    |   1    |    0    |    1    ||
|    0    |   0    |    1    |    1    ||
|    0    |   0    |    0    |    0    ||
---------------------------------

Gerbang NAND (NOT-AND)

Gerbang NAND memiliki sifat yang berlawanan dengan AND.

hukum : Jika semua inputnya bernilai 1, maka hasil outpunya akan bernilai 0. Dan jika salah satu atau kedua inputnya bernilai 0 maka hasil outputnya adalah 1.

Tabel Kebenaran NAND

------------------------
||   A   ||   B   ||   Y  ||
------------------------
|    1    |   1    |    0   ||
|    1    |   0    |    1   ||
|    0    |   1    |    1   ||
|    0    |   0    |    1   ||
------------------------

Gerbang NOR (NOT-OR)

Gerbang NOR memiliki sifat yang belawanan dengan gerbang logika OR.

hukum : Jika semua inputnya bernilai 0, maka hasil outputnya bernilai 1 dan jika salah satu atau kedua inoutnya bernila 1 maka hasil outputnya adalah 0.

Tabel Kebenaran NOR

------------------------
||   A   ||   B   ||   Y  ||
------------------------
|    1    |   1    |    0   ||
|    1    |   0    |    0   ||
|    0    |   1    |    0   ||
|    0    |   0    |    1   ||
------------------------

Gerbang XOR (Exlusive OR)

Gerbang XOR merupakan hasil dari modifikasi gerbang OR.

hukum : Jika inputnya sama maka hasil outputnya bernilai 0 dan jika inputnya berbeda maka outputnya bernilai 1.

Tabel Kebenaran XOR

------------------------
||   A   ||   B   ||   Y  ||
------------------------
|    1    |   1    |    0   ||
|    1    |   0    |    1   ||
|    0    |   1    |    1   ||
|    0    |   0    |    0   ||
------------------------

Gerbang Logika XNOR  (NOT-Exlusive-OR)

Tabel Kebenaran XNOR