Integritas Nasional

14.43
oke kali ini saya Mahasiswa manajemen informatika Politeknik Negeri Lampung akan memposting tentang integritas nasional dimana ini merupakan tugas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan.

Pengertian Integritas Nasional

Integritas nasional berasal dari kata interitas dan nasional dimana integritas pada dasarnya berasal dari bahasa Latin yaitu dari Kata “Integer” yang artinya lengkap atau pun utuh, dan nasional berasal dari kata “nation” yang mempunyai pengertian kebangsaan.
Integritas nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh sehingga tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional.

Di Indonesia sendiri, integritas nasional pernah terjadi secara serempak pada Tanggal 28 Oktober 1928, yaitu pada hari Sumpah Pemuda. Pada waktu itu, seluruh pemuda di Indonesia secara serempak bekerja sama untuk melawan penjajah dan memperjuangkan kerdekaan Indonesia.


Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi Nasional

Faktor-faktor pendorong integrasi nasional 

a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.

b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia

c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia,.

d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara,

e. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
\
f. Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Faktor-faktor penghambat integrasi nasional 

a. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam)

b. Wilayah negara yang begitu luas

c. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

d. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.

e. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

f. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung.

g. Kontak langsung, antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak langsung, antara lain melalui media cetak (majalah, tabloid), atau media elektronik (televisi, radio, film, internet, telepon seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap).

Cara Memperkukuh Upaya Integritas Nasional 


1. Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air dan rasa persaudaraan, agar tercipta kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat Indonesia.

2. Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya tindakan KKN.

3. Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-usaha pemecahbelahan dari ancaman luar.

4. Penyebaran dan pemasyarakatan wawasan kebangsaan dan implementasi butir-butir Pancasila, dalam rangka melestarikan dan menanamkan kesetiaan kepada ideologi bangsa.

5. Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak kenal kompromi.

6. Membentuk satuan sukarela yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI dan Polri dalam memerangi separatis.

Previous
Next Post »
0 Komentar

Saran artikel untuk Anda !

ASUS ZenBook UX333, UX433 & UX533 | The World's Smallest 13, 14, 15 Inch Laptop

Om Suastyastu, Sekarang ASUS sudah tidak asing lagi di telinga setiap orang. ASUS merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang...